Artikel

BERMAIN EKSPERIMEN
  Diterbitkan oleh Heni Nafiqoh on 2 years ago

BERMAIN EKSPERIMEN

HENI NAFIQOH, M.PD

IKIP SILIWANGI

 

 

Tujuan Bermain Eksperimen Pengenalan sains untuk anak usia dini dilakukan untuk mengembangkan berbagai kemampuan, diantaranya kemampuan eksplorasi dan investigasi (mengamati dan menyelidiki objek dan fenomena alam), mengembangkan keterampilan proses sains dasar seperti melakukan pengamatan, mengukur, menggunakan bilangan, dan mengkomunikasikan hasil pengamatan, mengembangkan rasa ingin tahu, rasa senang, dan mau melakukan kegiatan inkuiri dan penemuan, serta memahami pengetahuan tentang berbagai benda, baik ciri, struktur, maupun fungsinya. Adapun tujuan bermain eksperimen sains untuk anak usia dini yaitu :

1. Mengenalkan dan memupuk rasa cinta kepada alam sekitar sehingga menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan yang Maha Esa.

2. Menumbuhkan minat pada anak usia dini untuk mengenal dan mempelajari bendabenda serta kejadian di lingkungan sekitarnya.

3. Mengembangkan aspek-aspek yang terkait dengan keterampilan sains dasar seperti mengamati, mencari tahu, melakukan, menemukan, dan menyampaikan temuannya sehingga pengetahuan dan gagasan tentang alam sekitar dalam diri anak menjadi berkembang.

4. Mengembangkan rasa ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung jawab, bekerja sama, dan mandiri dalam kehidupannya.

5. Menggunakan teknologi sederhana dan konsep sains yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

B. Ruang Lingkup Sains

Ruang lingkup program pengembangan pembelajaran sains sesungguhnya tercermin pada pengertian dan batasan-batasan yang terkandung dalam sains itu sendiri. Ruang lingkup pembelajaran pada anak usia dini dapat dianalisis berdasarkan wilayah 4 garapan dan berdasarkan bidang pengembangan atau kemampuan. Ruang lingkup sains untuk anak usia dini meliputi : a. Sains fisik Anak diajak untuk mengenal wujud fisik dari benda. Melalui ekplorasi, anak belajar mengenai ciri-ciri benda, cara benda bergerak, perubahan pada benda, berat, bentuk, ukuran, warna, dan temperatur, serta mengeksplorasi bagaimana benda-benda bergerak dan berubah, misal :

a)     Membuat susu/teh manis

b)    Es mencair

c)     Mengenal macam dan berbagai bentuk buah-buahan

Sains Makhluk Hidup Anak mengeksplorasi tentang makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tanaman. Anak akan belajar tentang ciri-ciri, siklus hidup, dan tempat hidup makhluk hidup, misal :

1. Perubahan dari kacang hijau menjadi toge

2. Menanam tanaman

3. Akuarium adalah salah satu tempat untuk ikan dan makhluk hidup lainnya untuk tumbuh

4. Merawat binatang peliharaan

Sains Bumi dan Lingkungan Topik alam semesta untuk anak usia dini meliputi lingkungan alam sekitar yang dapat dialami langsung oleh anak. Anak belajar tentang sebab akibat, bahwa semua itu penting dan mereka mulai menghargai bahwa manusia dapat mempengaruhi saling ketergantungan ini, baik secara positif maupun negatif, misal :

1)    Mengenal benda angkasa

2)    Proses terjadinya hujan

3)    Membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan banjir

C. Tips Bermain Sains Tips bermain sains untuk anak usia dini yaitu :

a. Penjelasan dalam keseharian anak Pada dasarnya, setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari dapat dikaitkan dengan dunia sains meskipun tidak semuanya bisa kita jelaskan pada anak usia dini. Di sinilah, orang tua harus pandai memilah aktivitas-aktivitas mana yang bisa diiringi dengan upaya mengenalkan sains pada anak. Melalui aktivitas ringan sehari-hari, misalnya saat anak bermain di luar rumah, orang tua bisa menjelaskan tentang kondisi cuaca dan tanda-tanda perubahannya.

Bahwa ketika terdapat matahari itu berarti cuaca sedang panas atau cerah, artinya anak boleh bermain di luar. Begitu pun ketika awan mulai gelap atau mendung yang merupakan pertanda akan turunnya hujan, dan anak harus segera kembali ke rumah. Orang tua juga bisa menjelaskan tentang konsep terjadinya hujan, pelangi, dan sebagainya. Tentunya, setelah mengetahui hal ini, anak pun akan berpikir logis terkait baik-buruknya perubahan cuaca ketika dia ingin bermain di luar rumah.

b. Doronglah anak untuk menggunakan indera mereka untuk mengamati bendabenda dan kejadian di sekitar mereka Biasakanlah selalu menggunakan kata-kata untuk menggambarkan lingkungan yang mereka lihat. Mintalah anak untuk menggambarkan suara, tekstur, bau, dan bila perlu rasa serta warna, bentuk atau ukuran. Cara ini akan membantu mengembangkan kosakata dan keterampilan observasi.

c. Belajar sains dari buku yang menarik Agar penjelasan yang dberikan pada anak tampak konkret di mata mereka, alangkah lebih baik jika menyediakan buku-buku sains untuk anak usia dini. Pilihlah jenis buku yang tidak hanya menampilkan narasi atau teks, tetapi juga gambar atau bahkan suara. yang dijamin mampu menarik perhatian anak dan tidak membosankan.

d. Ajak anak bereksperimen Selain dengan penjelasan, mengajarkan sains pada anak juga akan lebih efektif jika anak dilibatkan langsung dalam eksperimen. Pengetahuan yang mereka dapat dari aktivitas ini, pada umumnya akan jauh lebih melekat karena mereka akan cenderung mengingat apa yang pernah mereka lakukan. Jadi, sesekali ajaklah anak untuk bermain sembari bereksperimen.

Ketika anak tengah asyik mewarnai atau finger painting, ajaklah anak untuk mengenal konsep warna yang lebih beragam. Dengan cara melakukan perpaduan warna dari warnawarna dasar yang sebelumnya telah dikenal anak. Nantinya, mereka akan lebih paham bahwa warna-warna seperti orange, pink, nila, atau yang lainnya merupakan perpaduan antara warna A dengan warna B.

Contoh Kegiatan Eksperimen Sains

1. Permen Pelangi Bagaimana proses percobaan sains ini? Dari percobaan ini dapat dipelajari jika lapisan salut berwarna pada permen yang mengandung gula dapat larut di dalam air. Oleh karena itu, ketika permen diberi air, lapisannya akan larut sesuai dengan warnanya.

 - Bahan :

• Permen warna warni • Air • Piring - Cara kerja : • Susun permen warna warni diatas piring, bentuk melingkar • Tuang air ditengah lingkaran sampai menyentuh permen • Lalu perhatikan, baik-baik…warna pelangi akan terlihat

2. Bermain menanam dalam pot Bagaimana proses percobaan sains ini?

Bermain menanam dalam pot memberikan pengalaman kepada anak untuk mengenal lingkungannya melalui mengamati dan membedakan. Kegiatan dapat dikembangkan dengan mengamati proses pertumbuhan tanaman.

- Bahan : • Pot kecil/wadah bekas/polybag • Tanah • Macam-macam biji bibit tanaman - Cara kerja : • Siapkan pot kecil/wadah bekas/polybag • Isi dengan tanah • Ajak anak untuk menanam bibit tanaman • Amati perubahannya

https://drive.google.com/file/d/1SZSBgnorpYSe2wv6nBMHnDhPdLvJqqkv/view?usp=sharing


Berlangganan di Blog CLS IKIP Siliwangi
Arsip
  • July 2022 (1)
  • April 2022 (1)
  • March 2022 (3)
  • February 2022 (1)
  • January 2022 (44)
  • December 2021 (1)
  • August 2021 (68)
  • July 2021 (140)