Artikel

harus dipahami bahwa kekeliruan dan kesalahan dalam berbahasa itu berbeda !

a.       Kekeliruan disebabkan oleh faktor performansi, kekeliruan ini bersifat acak (dapat terjadi pada setiap tataran linguistik) à bisa diperbaiki

b.      Kesalahan disebabkan oleh faktor kompetensi artinya memang belum memahami sistem linguistik bahasa yang digunakan, kesalahan terjadi secara konsisten/ kesalahan bisa berlangsung lama apabila tidak diperbaiki Kekeliruan disebabkan oleh faktor performansi, kekeliruan ini bersifat acak (dapat terjadi pada setiap tataran linguistik) à bisa diperbaiki

Kesalahan disebabkan oleh faktor kompetensi artinya memang belum memahami sistem linguistik bahasa yang digunakan, kesalahan terjadi secara konsisten/ kesalahan bisa berlangsung lama apabila tidak diperbaiki

Kategori sudut pandang	Kesalahan	Kekeliruan
1.      Sumber 2.      Sifat 3.      Durasi 4.      Sistem linguistik 5.      Hasil 6.      Perbaikan	Kompetensi Sistematis Agak lama Belum dikuasai Penyimpangan Dibantu oleh guru; latihan, pengajaran remedial	Performansi Tidak sistematis Sementara Sudah dikuasai Penyimpangan Siswa sendiri pemusatan perhatian

 

c. Tujuan anakes bersifat aplikatif yaitu memperbaiki dan mengurangi kesalahan berbahasapara siswa “ teoritis-aplikatif”, bila hal itu dilakukan dengan meminta siswa mengutarakan maksudnya dalam bahasa ibu maka cara ini disebut “rekontruksi otoritatif” apabila karena sesuatu sebab siswa tidak dapat berkonsultasi  dan meneliti hanya menyandarkan pemahamannya kepada maksud atau sistem linguistik siswa maka cara ini dinamai “rekonstruksi akal sehat”

Tugas anakes menjelaskan serta menggambarkan sistem linguistik komparatif/menjelaskan serta menggambarkan sistem linguistik bahasa siswa dan membandingkannya dengan sistem linguistik B2 yang dipelajarinya

Pengertian kesalahan

Dipandang dari kaca mata guru yang mengukur penampilan siswa dengan norma bahasa yang dipelajari

Perbedaan antara kesalahan dan kekeliruan

Kekeliruan disebabkan oleh faktor performansi (melafalkan bunyi bahasa, kata, urutan kata, tekanan kata atau kalimat

Kesalahan disebabkan oleh faktor kompetensi (siswa memang belum memahami situasi linguistik bahasa yang digunakan)

---