https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1ZSW0PAIqDHlcf0b1D5hPuT4nBcD8O08y
PELATIHAN MENINGKATKAN PERAN SHADOW TEACHER DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN ANAK INKLUSIF DI PAUD KOTA CIMAHI
1. Latar Belakang Pengabdian
a. Berubahnya sistem pendidikan dari segregasi ke integrasi
b. Disatukannya anak normal dan anak inklusif
c. Dibutuhkan shadow teacher untuk membantu kelancaran pembelajaran
d. Masih minimnya pengretahuan shadow teacher dalam menangani anak inklusif
e. Terbatasnya pelatihan untuk guru utama dan shadow teacher di PAUD Kota Cimahi
2. Bagaimana meningkatkan peran shadow teacher dalam meningkatkan kemandirian anak inklusif di PAUD Kota Cimahi
3. TUJUAN PENGABDIAN
a. Tujuan Umum. Meningkatkan kemampuan dan peran shadow teacher memahami berbagai kesulitan belajar serta cara menangani anak berkebutuhan khusus dengan baik dan memungkinkan anak untuk menerima perhatian khusus yang anak butuhkan
b. Tujuan khusus . Agar guru mengetahui langkah-langkah dan dapat dijadikan pedoman untuk menstimulus anak inklusif agar mandiri . Shadow teacher dilatih untuk membantu anak berinteraksi dengan orang lain dan membantu mereka agar dapat memahami pelajaran.
c. Tujuan jangka panjang. Menjadi shadow teacher yang profesional. Be Good Teacher On Inclusive
4. TINJAUAN PUSTAKA
Guru shadow merupakan guru yang telah mendapat pelatihan khusus tentang cara menangani siswa ABK dan harus memiliki kompetensi untuk mendampingi siswa ABK. ( Sari , MWF 2018 ).
Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif, seyogyanya mampu menghadirkan para pendidik dan tenaga kependidikan yang memadai untuk memberikan layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus diharapkan mampu dan siap menangani siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusif, (Dedy Kustawan, 2013:124).
Kemandirian ini perlu dilatih sejak dini agar anak tidak memiliki ketergantungan yang berlebih dengan orang lain. Terminologi kemandirian (Arvidsson dan Jonsson, 2006; Buckley, Bird & Sacks, 2002; Haak, Fange, Iwarsson & Ivanoff, 2007; Jasmin et al, 2008; Matson, Hattier & Belva, 2012; Mays & Heflin, 2011
5. METODE PENGABDIAN
mengambil metode kualitatif dengan perolehan data menggunakan Focus Group Discussion dengan para guru pamong, shadow teacher, dan peneliti
6. TAHAPAN-TAHAPAN PENGABDIAN
a.Melakukan survei pendahuluan mencari permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
b.Mengadakan kegiatan pengembangan untuk shadow teacher berupa pelatihan
c. Evaluasi atas hasil yang telah dicapai oleh peserta pelatihan. Evaluasi diberikan dengan mengumpulkan data yang diperoleh dari kegiatan pelatihan, dengan menyimpulkan pemahaman guru-guru
7. SASARAN & LOKASI PENGABDIAN
Guru-guru Pos PAUD yang ada dilingkungan Kota Cimahi dan dalam Pelatihannya akan mengambil lokasi di Pos PAUD Mawar yang terletak di jl.Kebun Rumput RT 01RW 23 Asrama Militer Brigif Kel. Baros Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi.
8. SIMPULAN
- Pelatihan untuk shadow teacher sangat dibutuhkan oleh guru-guru PAUD karena sangat terbatasnya pelatihan yang ada
- Tuntutan zaman karena perubahan sistem menjadi integrasi sehingga anak normal disatukan dengan anak inklusi
- Belum adanya sistem yang terpadu dan panduan bagaimana cara menangani anak inklusif karena banyak sekali jenis inklusif