Artikel

PENTINGNYA INOVASI PEMBELAJARAN DI ERA PANDEMI
  Diterbitkan oleh Sary Sukawati on 2 years ago

Pertanyaan retorik yang muncul di benak saat ini, “Perlukah sebuah inovasi pembelajaran di era Pandemi ini?” tentu saja. Kita mengetahui bahwa era pandemi memaksa setiap orang untuk tetap di rumah.  Beberapa istilah pembatasan interaksi sosial seperti  PSBB (pembatasan sosial berskala besar), social distancing (pembatasan sosial), physical distancing (pembatasan fisik) muncul secara bersamaan seolah memaksa kita menjaga jarak dengan setiap orang. Dengan kata lain, satu-satunya yang sangat disarankan adalah “stay at home  atau tetap di rumah saja”  agar terhindar dari paparan virus covid 19. Istilah WFH (work from home) dan SFH (study From home) pun sekarang sudah terbiasa terdengar di telinga.

Bagi dunia pendidikan sebetulnya bukan hal yang baru jika pembelajaran dilakukan di rumah. Sejak dulu kita sudah mengenal istilah home schooling atau sekolah di rumah. Wenger dalam Huda (2015) menyampaikan “Pembelajaran bisa di mana saja dan pada level yang bebeda-beda, secara individual, kolektif, ataupun sosial”. Tetapi secara jelas kita pun mengetahui bahwa home schooling dan E-learning di Indonesia hanya untuk sebagian kalangan.  Berbeda kasus dengan saat ini, semua sekolah se-Indonesia serentak harus pembelajaran daring atas instruksi menteri Pendidikan, Nadiem Makarim sebagai salah upaya pencegahan virus covid 19 terhadap anak-anak kita.

Sekolah pun berubah wajah, pembelajaran daring menjadi wajah normal baru di era pandemi. Nugroho (2020) menyampaikan bahwa “Di era revolusi industri 4.0, dunia pendidikan tinggi menghadapi tantangan dengan berbagai perubahan yang ada. Ditambah adanya pandemi Covid-19 menuntut pendidikan tinggi untuk bisa melakukan penyesuaian dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satunya mengubah metode pembelajaran tatap muka (luring) menjadi daring saat pandemi”.

Bagi sebagian guru mungkin sudah terbiasa dengan pembelajaran E-learning. Tapi lagi-lagi masalah muncul karena tidak semua guru siap menghadapi pembelajaran daring. Perlu perangkat pembelajaran yang mumpuni saat pelaksanaan pembelajaran secara daring. Selain RPP, bahan ajar, model, pendekatan, metode, dan media yang harus dipersiapkan lainnya adalah kuota, perlengkapan IT, dan kecakapan mengoperasikan semua aplikasi pembelajaran. Akibatnya muncul pertanyaan baru “Apakah pembelajaran daring dapat mencapai indikator pembelajaran secara tepat dan menyeluruh?” “Mampukah pembelajaran daring menciptakan kualitas pembelajaran yang sama baiknya atau bahkan lebih baik daripada pembelajaran luring (luar jaringan)?”

 


Berlangganan di Blog CLS IKIP Siliwangi
Arsip
  • July 2022 (1)
  • April 2022 (1)
  • March 2022 (3)
  • February 2022 (1)
  • January 2022 (44)
  • December 2021 (1)
  • August 2021 (68)
  • July 2021 (140)