Artikel

Rabu Ada: Optimalisasi Penelitian dan Publikasi di Era Pandemi

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Siliwangi kembali menggelar kegiatan Rabu Ada, 8 November 2021. Paparan kali ini disampaikan oleh Tim dari Divisi Penelitian: Ibu Sary Sukawati, M.Pd. dan Bapak Yusep Ahmadi, M.Hum.

Dalam kesempatan ini, pemateri menyampaikan penguatan-penguatan kegiatan penelitian yang menjadi salah satu "kewajiban" dosen. Kegiatan diawali oleh refleksi ihwal kegiatan penelitian yang sudah dilakukan dan perenungan filosofis penelitian, baik secara ontologis, epistimologis, maupun aksiologis. Dalam kesempatan ini dipaparkan pula peluang-peluang dan tantangan penelitian bagi akademisi dan praktisi dalam lingkup pendidikan bahasa dan sastra Indonesia pada era Pandemi.

Tidak dapat disangkal, fokus penelitian dari masa ke masa senantiasa dinamis. Tahun ini, kebijakan payung penelitian mengarah pada desain pengembangan. Civitas akademika memiliki peluang dan tantangan untuk dapat mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran ke arah yang terbarukan. Maksud dari "terbarukan" di sini adalah bahwa penelitian yang dilaksanakan tidak hanya sekadar mendeskripsikan, menerapkan atau memanfaatkan formula pembelajaran yang sudah ada, tetapi lebih pada memberikan sentuhan inovasi pembaharuan terhadap formula tersebut. 

Rancangan penelitian disusun dengan dasar alternatif-alternatif kekhasan pembelajaran abad 21, apakah itu dihubungkan dengan Technological Pedagogical Conten Knowledge (TPACK), High Order Thinking Skills (HOTS), Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Neurosains, atau yang lainnya. Bahan penelitian dapat dimanfaatkan berdasarkan penugasan mata kuliah, proses pembelajaran, hasil belajar, atau kajian lintas Kelompok Bidang Kajian (KBK) atau prodi. Penelitian diharapkan juga dapat dilakukan secara kolaboratif dengan mahasiswa untuk mendukung pengalaman mahasiswa.

Sebagai satu tindak lanjut dari penelitian, publikasi menjadi kegiatan yang sangat penting dan yang menjadi kemenarikan dalam artikel publikasi adalah ihwal research gap.  Di antara bagian-bagian riset lainnya, research gap menjadi fokus dari nilai penelitian itu sendiri. Beberapa tipe dari research gap itu adalah evidence gap, knowledge gap, practical-knoledge gap, methodological gap, emperical gap, theoritical gap, dan population gap.

 

---