The Benefit of Small School Community SEKOLAH MODERN DI MASA PANDEMI
Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi, Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru dan interaksi belajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi.
Menjadi tantangan dalam mengembangkan kreativitas terhadap penggunaan teknologi, bukan hanya transmisi pengetahuan, tapi juga bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik
Pembelajaran secara online harusnya mendorong anak
- kreatif mengakses sumber pengetahuan
- karya,
- mengasah wawasan
- pembelajar sepanjang hayat
Metode Small Group Discussion, Rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam suatu kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
- fokus pada pemberian tindakan sebagai solusi dari suatu permasalahan.
- menganalisis keadaan dan melihat kesenjangan antara kondisi yang diinginkan dengan kenyataan di lapangan
-merumuskan rencana pelaksanaan tindakan.
CIri-ciri SGD
a. Kerjasama antara sesama anggota kelompok,
b. Keterampilan berbagi dalam kelompok
c. Peran aktif atau keterampilan partisispasi dari masing-masing anggota kelompok
Prinsip SGD
1. Hal apapun yang dipelajari oleh murid, harus mempelajarinya sendiri tidak ada seorangpun yang dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya.
2. Setiap murid belajar menurut tempo (kecepatan sendiri dan setiap kelompok umur terdapat variasi dalam kecepatan belajar)
3. Seorang murid belajar lebih banyak bilamana setiap langkah memungkinkan belajar secara keseluruhan lebih berarti.
4. Apabila murid diberikan tanggungjawab untuk mempelajari sendiri, maka ia lebih termotivasi untuk belajar, ia akan belajar dan mengingat secara lebih baik
Penunjang belajar aktif
1) Stimulasi belajar ( pengulangan, menyebutkan kembali)
2) Perhatian dan motivasi ( mengajar bervariasi, pengulangan informasi, media)
3) Respons yang dipelajari ( perhatian, partisipasi, problem solving, mengerjakan tugas)
4) Penguatan (pengakuan, reward, prestasi ).
5) Pemakaian dan pemindahan (memperluas pembentukan asosiasi )
Keunggulan SGD
a.Semua peserta didik bisa aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Mengajarkan kepada peserta didik agar mau menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama dengan teman yang lain.
c. Dapat melatih dan mengembangkan sikap sosial dan demokratis bagi siswa.
d. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi bagi siswa
e. Mempertinggi partisipasi peserta didik baik secara individual dalam kelompok maupun dalam kelas
f. Mengembangkan pengetahuan mereka, karena bisa saling bertukar pendapat antar siswa baik dalam kelompoknya maupun dengan kelompok yang lain.
Kekurangan SGD
a. Diskusi memboroskan waktu, tidak sejalan dengan prinsip efisiensi.
b. Menimbulkan ketergantungan pada kelompok hanya mengandalkan teman dalam kelompoknya.
c. Menimbulkan dominasi dari kelompok yang lebih mampu mengungkapkan ide sehingga kelompok yang lain tidak memberikan kontribusi yang berarti.
d. Bagi guru, diskusi kelompok kecil dapat mempersulit dalam mengelola iklim kelas.
Tujuan SGD
1) Untuk aktif menggunakan pengetahuan dan pengalamanya.
2) Anak dapat menyampaikan pendapat secara lisan.
3) Belajar kritis dan berpartisipasi dalam pembicaraan
4) Memberikan kesempatan menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah.
5) Lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu kasus masalah.
6) Mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengerjakan keterampilan berdiskusi.
7) Memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan anak
8) Mengembangkan rasa menghargai atau menghormati temannya
Montessori
Metode pendidikan yang membantu anak untuk mencapai potensinya dalam kehidupan.
Menekankan pada kemandirian dan keaktifan anak dengan konsep pembelajaran langsung melalui praktik dan permainan kolaboratif.
Prinsip Utama Montessori
1. Menekankan proses belajar eksperiensial
2. Peran guru membantu menyediakan alat untuk belajar/ pemandu
3. Lingkungan belajar perlu didesain khusus (prepared environment)
4. Anak dibimbing belajar langsung one-on-one lesson
5. Penekanan pada peace education / kemampuan mengatasi konflik
Kekhasan Montessori
a. Kemandirian, kebebasan dengan batasan tertentu dan rasa hormat terhadap perkembangan anak-anak sebagai individu yang unik
b. Mencampur anak usia 2 ½ hingga 6 tahun di dalam kelas karena anak kecil belajar dari anak yang lebih besar
c. Siswa dapat memilih kegiatan mereka sendiri yang dirancang untuk kelompok umur mereka.
d. Guru tidak memberikan instruksi, tetapi menjelaskan sesuatu ketika diminta untuk melakukannya oleh anak
Menyediakan keteraturan, yaitu belajar dan istirahat pada waktu yang sudah tetap, menjaga lingkungan, kerja sama dengan teman. Sediakan bahan belajar atau materi yang dibutuhkan anak-anak di setiap tahap perkembangan mereka. Lingkungan belajar yang memfasilitasi gerakan fisik yang dibutuhkan anak. bahan pelajaran diletakkan di rak, mulai dari yang paling bawah sampai atas.
Islamic Montessori
Bentuk pengembangan dari Montessori, kegiatan pembelajaran studi Islam yang disisipkan secara menyenangkan
Tujuannya, untuk mengenalkan nilai-nilai Islam sejak usia dini dan menumbuhkan kedekatan dengan Allah. Pembelajaran yang dipraktikkan akan dihubungan dengan nilai-nilai Islami. Contohnya prinsip Follow the Child dalam Montessori selaras dengan konsep fitrah dalam ajaran Islam.
Tujuh Area Islamic Montessori
1. Islamic Studies
2. Practical Life
3. Sensorial
4. Language
5. Mathematic
6. Culture
7. Art & Craft
30 Tema yaitu
Tema 1: My Self
Tema 2: My Body
Tema 3: My Senses
Tema 4: My Feeling
Tema 5: Me & My Family
Tema 6: My School
Tema 7: Occupation
Tema 8: Train Station
Tema 9: Bus Terminal
Tema 10: Airport
Tema 11: Harbour
Tema 12: Recreation Park
Tema 13: Plants
Tema 14: Vegetables
Tema 15: Plants
Tema 16: Flowers
Tema 17: Zoo
Tema 18: Pet Animals
Tema 19: Farm Animals
Tema 20: Ocean Animals
Tema 21: Insects
Tema 22: Food & Drinks
Tema 23: Clothes
Tema 24: Hospital
Tema 25: Dental Clinic
Tema 26: My Country
Tema 27: Natural Disaster
Tema 28: Seasons
Tema 29: Earth
Tema 30: Solar System