Artikel

The Benefit of Small School Community SEKOLAH MODERN DI MASA PANDEMI
  Diterbitkan oleh Chandra Asri Windarsih on 2 years ago

The Benefit of Small School Community SEKOLAH MODERN  DI MASA PANDEMI

Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi, Namun, teknologi  tetap tidak dapat menggantikan peran guru dan interaksi belajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi.

Menjadi tantangan dalam mengembangkan kreativitas terhadap penggunaan teknologi, bukan hanya transmisi pengetahuan, tapi juga bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik

Pembelajaran secara online harusnya mendorong anak

-          kreatif mengakses sumber pengetahuan

-          karya,

-          mengasah wawasan

-          pembelajar sepanjang hayat

 

Metode Small Group Discussion, Rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam suatu kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

 

- fokus pada pemberian tindakan sebagai solusi dari suatu permasalahan.

- menganalisis keadaan dan melihat kesenjangan antara kondisi yang diinginkan dengan kenyataan di lapangan

-merumuskan rencana pelaksanaan tindakan.

 

CIri-ciri SGD

a. Kerjasama antara sesama anggota kelompok,

b. Keterampilan berbagi dalam kelompok

c. Peran aktif atau keterampilan partisispasi dari masing-masing anggota kelompok

 

Prinsip SGD

1. Hal apapun yang dipelajari oleh murid, harus mempelajarinya sendiri tidak ada seorangpun yang dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya.

2. Setiap murid belajar menurut tempo (kecepatan sendiri dan setiap kelompok umur terdapat variasi dalam kecepatan belajar)

3. Seorang murid belajar lebih banyak bilamana setiap langkah memungkinkan belajar secara keseluruhan lebih berarti.

4. Apabila murid diberikan tanggungjawab untuk mempelajari sendiri, maka ia lebih termotivasi untuk belajar, ia akan belajar dan mengingat secara lebih baik

 

Penunjang belajar aktif

1) Stimulasi belajar ( pengulangan, menyebutkan kembali)

2) Perhatian dan motivasi ( mengajar bervariasi, pengulangan  informasi, media)

3) Respons yang dipelajari ( perhatian, partisipasi, problem solving, mengerjakan tugas) 

4) Penguatan (pengakuan, reward, prestasi ). 

5) Pemakaian dan pemindahan (memperluas pembentukan asosiasi )

Keunggulan SGD

a.Semua peserta didik bisa aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

b. Mengajarkan kepada peserta didik agar mau menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama dengan teman yang lain.

c. Dapat melatih dan mengembangkan sikap sosial dan demokratis bagi siswa.

d. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi bagi siswa

e. Mempertinggi partisipasi peserta didik baik secara individual dalam kelompok maupun dalam kelas

f. Mengembangkan pengetahuan mereka, karena bisa saling bertukar pendapat antar siswa baik dalam kelompoknya maupun dengan kelompok yang lain.

 

Kekurangan SGD

a. Diskusi memboroskan waktu,  tidak sejalan dengan prinsip efisiensi.

b. Menimbulkan ketergantungan pada kelompok hanya mengandalkan teman dalam kelompoknya.

c. Menimbulkan dominasi dari kelompok yang lebih mampu mengungkapkan ide sehingga kelompok yang lain tidak memberikan kontribusi yang berarti.

d. Bagi guru, diskusi kelompok kecil dapat mempersulit dalam mengelola iklim kelas.

 

Tujuan SGD

1)      Untuk aktif menggunakan pengetahuan dan pengalamanya.

2)      Anak dapat menyampaikan pendapat secara lisan.

3)      Belajar kritis dan berpartisipasi dalam pembicaraan

4)      Memberikan kesempatan menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah.

5)      Lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu kasus masalah.

6)      Mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengerjakan keterampilan berdiskusi.

7)      Memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan anak

8)      Mengembangkan rasa menghargai atau menghormati temannya

 

Montessori

Metode pendidikan yang membantu anak untuk mencapai potensinya dalam kehidupan.

Menekankan pada kemandirian dan keaktifan anak dengan konsep pembelajaran langsung melalui praktik dan permainan kolaboratif.

 

Prinsip Utama Montessori

1. Menekankan proses belajar eksperiensial

2. Peran guru membantu menyediakan alat  untuk belajar/ pemandu

3. Lingkungan belajar perlu didesain khusus (prepared environment)

4. Anak dibimbing belajar langsung one-on-one lesson

5. Penekanan pada peace education / kemampuan mengatasi konflik 

 

Kekhasan Montessori

a. Kemandirian, kebebasan dengan batasan tertentu dan rasa hormat terhadap perkembangan anak-anak sebagai individu yang unik

b. Mencampur anak usia 2 ½ hingga 6 tahun di dalam kelas karena anak kecil belajar dari anak yang lebih besar

c. Siswa dapat memilih kegiatan mereka sendiri yang dirancang untuk kelompok umur mereka.

d. Guru tidak memberikan instruksi, tetapi menjelaskan sesuatu ketika diminta untuk melakukannya oleh anak

 

Menyediakan keteraturan, yaitu belajar dan istirahat pada waktu yang sudah tetap, menjaga lingkungan, kerja sama dengan teman. Sediakan bahan belajar atau materi yang dibutuhkan anak-anak di setiap tahap perkembangan mereka. Lingkungan belajar yang memfasilitasi gerakan fisik yang dibutuhkan anak. bahan pelajaran diletakkan di rak, mulai dari yang paling bawah sampai atas.

 

Islamic Montessori

Bentuk pengembangan dari Montessori, kegiatan pembelajaran studi Islam yang disisipkan secara menyenangkan

Tujuannya, untuk mengenalkan nilai-nilai Islam sejak usia dini dan menumbuhkan kedekatan dengan Allah.  Pembelajaran yang dipraktikkan akan dihubungan dengan nilai-nilai Islami. Contohnya prinsip Follow the Child dalam Montessori selaras dengan konsep fitrah dalam ajaran Islam. 

 

Tujuh Area Islamic Montessori

1. Islamic Studies
2. Practical Life
3. Sensorial
4. Language
5. Mathematic
6. Culture
7. Art & Craft

 

30 Tema yaitu

Tema 1: My Self 

Tema 2: My Body 

Tema 3: My Senses 

Tema 4: My Feeling 

Tema 5: Me & My Family 

Tema 6: My School 

Tema 7: Occupation 

Tema 8: Train Station 

Tema 9: Bus Terminal 

Tema 10: Airport 

Tema 11: Harbour

Tema 12: Recreation Park 

Tema 13: Plants 

Tema 14: Vegetables 

Tema 15: Plants

Tema 16: Flowers 

Tema 17: Zoo 

Tema 18: Pet Animals 

Tema 19: Farm Animals 

Tema 20: Ocean Animals 

Tema 21: Insects 

Tema 22: Food & Drinks 

Tema 23: Clothes 

Tema 24: Hospital 

Tema 25: Dental Clinic 

Tema 26: My Country 

Tema 27: Natural Disaster 

Tema 28: Seasons

Tema 29: Earth 

Tema 30: Solar System 


Berlangganan di Blog CLS IKIP Siliwangi
Arsip
  • July 2022 (1)
  • April 2022 (1)
  • March 2022 (3)
  • February 2022 (1)
  • January 2022 (44)
  • December 2021 (1)
  • August 2021 (68)
  • July 2021 (140)