Artikel

Urgensi Berpikir Kritis Pada Remaja di Era 4.0
  Diterbitkan oleh Williya Novianti, M.Pd on 2 years ago

Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) salah satunya keterampilan berpikir kritis menjadi modal penting yang harus dimiliki peserta didik sebagai bekal dalam menghadapi perkembangan teknologi dan pengaruh globalisasi di era 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil keterampilan berpikir kritis remaja di SMAN 1 Batujajar khususnya di kelas XI IPS tahun pelajaran 2019-2020, yang diharapkan dapat membantu peserta didik mencapai perkembangan yang optimal di era 4.0. Pendekatan yang dipilih dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Populasi yang dipilih adalah peserta didik kelas XI SMAN 1 Batujajar tahun pelajaran 2019-2020. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probabilitas dengan teknik homogenous sampling, pada 162 peserta didik kelas XI IPS SMAN 1 Batujajar. Pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa instrumen tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukan profil keterampilan berpikir kritis peserta didik secara umum berada pada kategori sedang, peserta didik cukup terampil dalam menganalisis, mengevaluasi, melakukan inferensi, dan penalaran ketika terlibat dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan data awal untuk intervensi oleh guru BK ataupun peneliti lain dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, sehingga diharapkan dapat melengkapi dan memperkuat penelitian terdahulu


Berlangganan di Blog CLS IKIP Siliwangi
Arsip
  • July 2022 (1)
  • April 2022 (1)
  • March 2022 (3)
  • February 2022 (1)
  • January 2022 (44)
  • December 2021 (1)
  • August 2021 (68)
  • July 2021 (140)